Sprei Tencel adalah sprei premium yang terbuat dari bahan natural alam. Walaupun sprei Tencel dapat dikatakan memiliki harga yang cukup tinggi, namun tetap saja cukup banyak orang mencari sprei yang satu ini.
Karena harganya yang cukup tinggi, memang tidak dapat dipungkiri bahwa hanya kelas menengah ke atas yang menggunakan produk ini, namun kemewahan dan keexclusivitasnya memang tidak dapat dipungkiri dan itulah sebabnya mengapa sprei Tencel ini banyak disukai oleh kalangan menengah ke atas.
Tencel sebenarnya merupakan merek dagang untuk serat lyocell yang diproduksi oleh perusahaan Lenzing AG. Nama Tencel ini sangat populer sehingga orang-orang lebih mengenal nama Tencel dibandingkan nama serat Lyocellnya.
Dari sini anda pasti sudah dapat menarik kesimpulan bahwa kain tencel dibuat dari serat lyocell. Lyocell merupakan hasil regenerasi dari selulosa kayu, itulah sebabnya mengapa kain tencel dikategorikan sebagai kain berkelanjutan. Pembuatan kain Tencel melibatkan senyawa organik makhluk hidup dan senyawa kimia.
Senyawa organik dan senyawa kimia yang digunakan di sini adalah serat kayu dan amine oxide. Proses pembuatan serat Lyocell dimulai dari mengolah kayu pilihan menjadi serpihan kayu. Kayu yang digunakan biasanya berasal dari pohon eucalyptus, bambu atau betula.
Kayu yang telah diolah menjadi serpihan kayu tadi kemudian diproses untuk memisahkan serat dan pulpnya yang berbentuk seperti bubur kertas. Pulp ini sebenarnya juga masih mengandung serat-serat atau selulosa yang nantinya juga akan dicampurkan ke dalam senyawa amine oxide, untuk membuat benang lyocell.
Jika ditinjau dari sisi materialnya, kain tencel memiliki kemiripan dengan kain rayon dan kain bamboo yang juga terbuat dari bahan regenerasi. Namun kain tencel jelas memiliki kelebihan dibandingkan kedua jenis kain ini sehingga tidak heran tencel memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan beberapa orang mnegenal Tencel sebagai sutra organik.
Ya, dipasaran kain Tencel memang terkenal sebagai kain premium yang sangat lembut, dingin, halus, dan super nyaman saat digunakan. Itulah sebabnya mengapa bahan tencel ini banyak digunakan sebagai bahan pembuatan sprei.
Sejak zaman dahulu kala, para raja dan para bangsawan selalu menggunakan bahan sutra. Jadi tidak salah jika bahan ini memang merupakan komoditi kalangan atas. Bahan yang selembut kain linen, sesejuk kain katun dan kemampuannya menyerap kelembapan dengan sangat bagus membuat sprei yang terbuat dari kain Tencel ini memang memiliki kualitas premium yang tidak perlu diragukan lagi.
Cara pintal bahan tencel inipun berbeda dengan kain-kain lainnya. Kain Tencel di buat dengan melintang-lintangkan serat lyocell dengan kerapatan mikro. Pori-pori kecil yang terbentuk dari proses pemintalan ini membuat kain Tencel memiliki sirkulasi udara yang sangat baik sehingga membuat kain tencel memiliki sifat yang sejuk dan mudah menyerap kelembapan.
Inilah sebabnya mengapa sprei Tencel sangat sesuai bagi orang yang sering merasa gerah atau berkeringat di malam hari. Bagaimana pun, ide dasar dari pembuatan kain Tencel ini adalah untuk mendapatkan kenyamanan dengancara yang ramah lingkungan.