Mengenal Beberapa jenis Flange Pipa

Flange pipa adalah komponen yang digunakan untuk menggabungkan dua elemen antara pipa dan valve, atau pipa dengan peralatan lain menjadi satu kesatuan yang utuh dengan menggunakan sekrup sebagai perekat.

Sehingga nantinya kedua objek yang terpisah tersebut menjadi satu bagian yang saling menyatukan untuk suatu tujuan tertentu.

Flange berfungsi sebagai elemen sambungan pipa yang dapat dilepas untuk memfasilitasi perbaikan atau penggantian peralatan tanpa merusak komponen dan peralatan terkait.

Ada berapa jenis Flange pipa?

Flange memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda tergantung dari spesifikasi dan desain perpipaan yang digunakan. Jenis-jenis Flange pipa secara umum dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

Berdasarkan class/rank, misal: #150, #300, #600, #900, #1500, #2500 dan seterusnya.
Berdasarkan tipe permukaan (surface type), misalnya: tipe permukaan datar, tipe permukaan terangkat, dan sambungan tipe cincin.
Berdasarkan ANSI, contoh: soket, slip, leher las, sambungan lutut, dengan kepala dan buta.

Jika kita kembali ke pertanyaan di atas, ada berapa jenis Flange pipa? Jawabannya mengambil kriteria nomor tiga saja. Tidak perlu menjelaskan panjang lebar tentang kelas atau tipe wajah.

Karena tujuan tester saat menguji perlengkapan (pipe fixture) hanya mengarah pada jenis flange berdasarkan ANSI. Pemeriksa sebenarnya ingin tahu di mana pengetahuan Anda tentang perpipaan dalam hal melihat dan membedakan bentuk dan jenis sambungan Flange.

Untuk lebih memahami jenis flange berbasis ANSI, silakan lihat deskripsi di bawah ini.

Jenis Flange berdasarkan ANSI

Menurut ANSI (American National Standards Institute), jenis Flange untuk sistem perpipaan dibagi menjadi beberapa jenis berikut:

1. Flange soket

Socket flange adalah flange dengan hambatan di bagian luar yang berarti pipa yang dimasukkan ke dalamnya tidak tembus.

2. Slip on Flange

Jenis slip on flange ini memiliki permukaan bagian dalam yang halus, hampir mirip dengan socket flange. Ukuran flens bagian dalam sedikit lebih besar dari bagian luar pipa yang dipasang. Perlengkapan hanya dimasukkan sebagian, dan pengelasan dilakukan di sisi depan dan belakang Flange.
Jenis dan fungsi pipa-flange
Slip pada Flange

3. Flange Lap Joint

Jenis flange yang dapat diputar sehingga posisi lubang ulir dapat diatur. Jenis Flange ini tidak direkomendasikan untuk tekanan tinggi.
Jenis dan fungsi pipa-flange
Flange sendi pinggul

4. Flange weldneck

Flange jenis ini adalah yang paling umum di pabrik, karena mudah disambungkan dengan pipa. Digunakan dengan sangat baik untuk tekanan dan suhu tinggi, juga sama baiknya untuk tekanan dan suhu rendah.

5. Flange berulir

Seperti namanya, jenis Flange ini memiliki jenis sambungan berulir. Umumnya digunakan di area sistem rawan kebakaran di mana pengelasan atau percikan api dilarang. Jadi jenis Flange ini akan digunakan. Jadi jika ada patch akan lebih mudah untuk menghapusnya.

6. Flange buta

Sebuah flange digunakan untuk menutup aliran, serta tutup pada fitting. Flange jenis ini berbentuk pipih, tidak berlubang karena berfungsi sebagai penutup.

Untuk Flange buta, ini adalah bagian terakhir dari jenis sambungan pada pipa. Disebut blind flange karena letak flange ini merupakan pembatas terakhir dari pipa. Jadi bagian ini digunakan untuk memblokir aliran fluida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *